Prof. DR. Abdul Wahab Zahid Haq (Mufti Korea Selatan)
Prof. DR. Abdul Wahab Zahid Haq (Mufti Korea) |
Prof. DR. Abdul Wahab bin Syaikh Zahid Haq
al-Halabi al-Nadawi. Dilahirkan di Halb, sebuah desa terpencil di Syiria pada
tahun 1941 M. Seorang Mufti, Da’i, Imam dan Khatib di masjid Abu Bakar al-Shiddiq
yang terletak di pertengahan kota Seoul, Korea Selatan.
Di usianya yang masih kecil, beliau menghabiskan waktunya di kampung
halaman. Di sanalah beliau pertama kali mengecam Ilmu Pendidikan Islam,
menghafal Al-Quran di bawah bimbingan gurunya. Di antara guru-guru yang pernah
mengajarinya adalah; al-‘allamah Syaikh Abdullah Sirajuddin (Pakar
Hadits), al-‘allamah Syaikh Muhammad al-Hakim (Pakar Fikih dan Mufti
Halb), al-‘allamah Murabbi Syaikh Muhammad Adib Hassun (Pakar Adab),
al-‘allamah Syaikh Muhammad Qillaisy (Pakar Nahwu).
Kemudian
di usianya beranjak remaja, Mufti negeri Ginseng sekarang ini mulai menjelajahi Mesir, Hindia, Pakistan dan negara-negara
lain untuk menuntut ilmu. Kesehariannya di Mesir, dihabiskan dengan menghadiri
majlis-majlis ilmu. Hingga beliau memperoleh gelar Baccalaureus(setara
diploma) di bidang Tafsir dan Hadits di Universitas Al-Azhar. DR.
Abdul Wahab selalu mengedepankan metode Salaf Shalih dalam menimba ilmu.
Setelah
mendapatkan gelar Baccalaureus
di Universitas
Al-Azhar, beliau melanjutkan masternya di Universitas Nadwatul ‘Ulama, Hindia.
Di bawah bimbingan sang gurunya al-‘Allamah Abi al-Hasan al-Nadawi(Ulama
Tafsir), mufti KORSEL ini belajar cara berdakwah dan sistematikanya. Di samping
itu, beliau juga belajar Tafsir Ibnu Katsir kepada guru. Sehingga mendapatkan
sanad Tafsir Ibnu Katsir dari sang guru.
Dalam bidang Fikih, beliau berguru sama mufti Hindia; al-‘Allamah
al-Faqih Muhammad Dhuhur al-Nadawi setelah ber-mulazamah dengan guru
sebelumnya. Beliau banyak belajar dari pakar Fikih, pakar Hadits dan pakar Mantiq
dari Hindia. Berikut beberapa diantara gurunya yang ada di Hindia; al-Imam
Habiburrahman al-A’dhami(Pakar Hadits), al-‘Allamah Muhammad Zakaria
al-Kandahlawi(Pakar Hadits), Hakimul Ummah al-‘Allamah Muhammad
al-Thayyib(Pakar Fikih dan Mantiq), Syaikh Fakhruddin Ahmad al-Diyunabdi(Pakar
Hadits).
Di Pakistan, Grand Mufti Korea ini belajar sama Guru Besar
Hadits, yaitu Syaikh Muhammad Yusuf al-Naburi. Di Pakistan pula beliau
mendapatkan Master kali ke-dua di Universitas Karatsyi. Kemudian melanjutkan
program doktoralnya di Universitas Al-Sanad, hingga memperoleh gelar doktor di
bidang Fikih Perbandingan Mazhad dengan predikat istimewa syaraf ula.
Menuju Mufti Negeri Ginseng
Dirilis dari situs indopos.co.id, DR. Abdul Wahab menghadiri
seminar Konferensi Fatwa Internasional di Jakarta, 26 Desember 2012. Ketika
diwawancarai beliau mengatakan, “Perkembangan Islam di Korea Selatan bermula
dari pertempuran Korea. Di saat itu banyak tentara Turki yang memberikan
dukungan bagi pasukan Korea Selatan. Secara perlahan, banyak penduduk
Korea Selatan yang belajar Islam.”
“Mereka mengenal dan mengetahui dari tentara-tentara Turki itu. Hingga
jumlah pemeluknya terus bertambah. Tentara Turki itu yang mengajarkan Islam
pada warga Korea Selatan. Ada pula dari kalangan tentara Korea Selatan,”
lanjutnya.
“Perkembangan Islam di Korea Selatan sebatas memahami akidah dan
rukun-rukun Islam. Belum berkembang pada konsep Islam yang lebih luas, seperti
yang ada di negara-negara yang mayoritas muslim. Namun dalam waktu cepat
penduduk muslim Korea Selatan pun kian bertambah cerdas. Menuntut pengetahun
lain tentang Islam yang lebih dalam. Kini jumlah umat muslim di Korea Selatan
telah mencapai 30-40 ribu jiwa,” tambahnya.
DR. Abdul Wahab tiba di Korea pada tahun 1982. Sebelum menjabat sebagai
Mufti, beliau menjadi Da’i di seantero Korea sejak tahun 1984 M, Imam dan
Khatib masjid Abu Bakar al-Shiddiq yang terletak di pertengahan kota Seoul, Korea Selatan. Baru setelah itu beliau diberi amanah
menjadi Mufti negeri Ginseng seiring bertambahnya umat muslim mencapai 100 ribu
orang. Kini di samping tugasnya seorang Mufti, beliau juga sering memberi
kuliah umum serta tanya jawab seputar hukum Islam di Korea Selatan.
Karya-Karya
Prof. DR. Abdul Wahab Zahid Haq terkenal banyak
menghasilkan karya. Diantara karyanya adalah sebagai berikut:
- Kitab Fiqhi al-Aimmati al-Arba’ati : Qismu al-IbadatAdalah desertasinya ketika mengambil program doktoral di Universitas Karatsyi, Pakistan dengan predikat istimewa syaraf ula.
- Makanatu al-Aimmati al-Arba’ati al-Fuqaha fi al-Haditsi al-SyarifiTesisnya ketika mengambil program master di Universitas Nadwatul Ulama, Hindia.
- Tarikh Tadwin al-Quran al-Karim
- al-Insan wa Fithrah Allah
- Nadhrah al-Islam Lighairi al-Muslimin
Masih banyak lagi karya-karyanya yang menjadi rujukan bagi umat muslim. Semoga saja umat muslim di negeri Ginseng sana semakin bertambah. Amin..!!
(Dikutip dari berbagai sumbe)
No comments