"Bazinjan" dan Manfaatnya

Pada kesempatan kali ini, kita coba sedikit menelusuri beberapa manfaat yang terkandung dalam buah bazinjan (terung). Jujur, sebenarnya saya sendiri merasa tidak pantas untuk mengkaji lebih dalam mengenai hal yang satu ini. Toh..!! Siapa lah saya yang sedang kuliah di jurusan keagamaan, kok dengan beraninya nyemplung ke jurusan pengetahuan alam yang memang sudah ada ahlinya tersendiri. Heheh

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya setelah mengikuti maddah terakhir imtihan term I, saya dan tiga teman singgah di sebuah math’am yang terletak tidak begitu jauh dengan kampus. Sesampai di math’am,  saya langsung pesan menu favorit masisir yaitu: 4 tha’meya bil baith, 1 mangkok bazinjan, dan 1 cawan syibsi.  Ketika kami sedang menikmati menu yang telah terhidang di atas meja makan, entah kenapa mereka bertiga tidak sedikit pun menyentuh 1 mangkok bazinjan tadi. Hanya saya sendiri yang menikmatinya sampai tiada tersisa bazinjan­-nya. Maklum lah, perut ini tidak terisi sejak pagi tadi. Terlalu jujur. :D

Padahal buah yang dalam bahasa latinnya “Solanum Melongena” itu, sangat banyak manfaat dan khasiatnya jika dikonsumsi. Rekan-rekan sekalian mau tahu, apa saja manfaatnya?. Mari sama-sama kita telusuri.!!

Opsss..... Sebelum manuju ke inti penelusuran kita, ada baiknya kita ketahui dulu sinopsisnya. Terung diduga berat berasal dari benua Asia, terutama di India dan Birma. Jika ditanya kapan tanaman yang satu ini dibudidayakan oleh manusia, belum diketemukan keterangan ataupun data yang pasti. Beberapa petunjuk menyatakan bahwa tanaman terung banyak tumbuh di Cina. Dari daerah ini kemudian dibawa ke Spanyol, dan disebarluaskan ke negara-negara lain di Eropa, Afrika, Amerika, Indonesia dan Malaysia.

Terung atau Trueng (Aceh), Torung (Batak), Bazinjan (Arab), Eggplant (English), Brinjal (India) atau Nasubi (Jepang), barangkali masih kurang, seach saja sama Google Siluman, termasuk salah satu syuran yang banyak digemari berbagai kalangan. Buah terung sangat beragam, baik dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulit, tergantung pada variasinya.Dari segi bentuk buah, ada yang bulat, bulat-panjang dan setengah bulat. Ukuran buah terung bervariasi dari kecil, sedang dan besar. Begitu juga dengan warna kulit buat sangat bervariasi dari ungu, hijau keputih-putihan, putih, putih keunguan, serta hitam atau ungu tua.

  

Kandungan Bazinjan

Pada buah terung terdapat kandungan Kalsium, vitamin A, vitamin C, kalium, natrium, asam klorogenat dan tripsin. Berdasarkan penelitian mengungkapkan, bahan-bahan bahan-bahan yang dikandung oleh Terung memiliki manfaat untuk menurunkan kolestrol, mengoati gusi bengkak, peradangan pada mulut, demam, wasir, borok pada hidung, retak tulang, melancarkan air seni, sebagai antikanker, antimikroba.

Kandungan Terong dalam setiap 100 gram

ü Lipid  0.3 gram

ü Serat 1.3 gram

ü Energi 24.0 gram

ü Fosfur 47.o gram

ü Natrium 3.0 gram

ü Protein 1.4 gram

ü Mineral 0.3 gram

ü Karbohidrat 4.0 gram

ü Kalsium 18.0 gram

ü Vitamin C 12.0 gram

ü Kalium 200.0 gram

Semua kandungan yang tertera di atas pastinya sangat berguna bagi tubuh kita.

Bagaimana dengan Kulit Terung?

Kebanyakan orang ketika memasak terung, yang dimasak hanya isi dalam terung dan kulitnya dibuang begitu saja. Sebaiknya jangan buang kulit terung. Karena kulit terung mengandung nasunin, flavonoid yang berperan sebagai antioksidan kuat pengikat radikal bebas. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, Amerika Serikat, nasunin terbukti dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Ada juga sebuah penelitian yang dilakukan oleh "Department of Nutritional Science" Jepang, menemukan bahwa kandungan nasunin dalam terung bermanfaat menghambat proses angiogenesis, yaitu proses yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dengan memasok oksigen dan nutrisi untuk sel kanker.

Setelah kita tahu dengan melusuri diantara sekian banyak khasiat terung dari berbagai sumber. Masih malaskah kita mengkonsumsinya?. Apa kata dunia...!!

Ayo.... Mulai sekarang buat ente-ente ketika masuk restauran kurang suka dengan yang namanya bazinjan, buangkan jauh-jauh ketidaksukaanmu itu. Mulailah mengkonsumsikannya. Kerana kita tahu betapa banyak manfaat yang dimiliki terung buat tubuh kita. Atau kalau misalnya tidak selera menu  bazinjan yang ada di restauran-restauran, silahkan masak sendiri. Mau direbus, digoreng, act. Pokoknya, sesuka kamu bagaimana ingin mengolahnya. :D (Dari Berbagai Sumber)