“Muqarrar” Penawa Luka
Dikala jera menimpa mereka
Mereka……
Mereka terkadang malu mencarimu
Mencari secuil obat
Mereka tahu…
Menelanmu lekas sembuh penyakit di dada
Kala pagi tiba….
Mereka menyapamu embun penawa
Lalu, mengambilnya perlahan membasuhi muka
Terkadang mereka juga tak peduli
Siapa sebenarnya dirimu penawa luka
Rembulan-rembulan berkata….
Ruginya engkau wahai pemuda
Ketika engkau baru mengenali…
Menggugah...
Menoreh…..
Berteman dengannya tika Imtihan tiba..
Kairo, 13 November 2012
No comments