Haba Baroe

Hikmah Penerapan Syariat

Salah satu tujuan Allah SWT menciptakan manusia disamping untuk beribadah kepada-Nya adalah untuk menjadi khalifah dan memakmurkan bumi ini. Seorang muslim yang hidup di dunia yang fana tidak terlepas dari Syariat. Mungkin ada diantara kita yang bertanya, apa sebenarnya hikmah dan filsafat diterapkannya Syariat di dunia ini.?

Salah seorang Ulama Al-Azhar Syeikh Ali Ahmad Al-Jurjani-rahimahullah- dalam bukunya Hikmah al-Tasyri’ wa Falsafatihi menjelaskan, bahwa sesungguhnya ada empat tujuan utama diberlakukannya Syariat Samawi:

Pertama: Untuk mengenal Allah SWT, mengagungkan-Nya, mempelajari Ilmu tauhid yang sebenarnya, mengenal sifat-sifat Allah SWT dengan sempurna, baik itu sifat-sifat yang Wajib, Mustahil dan yang Jaiz (boleh) bagi-Nya.


Kedua: Untuk mengetahui tata cara bagaimana beribadah yang sesungguhnya kepada Allah SWT., terbiasa menumbuhkan rasa Syukur atas nikmat yang Allah berikan. Karena sesungguhnya jika dikumpulkan nikmat yang Allah berikan itu tidaklah sampai akal manusia untuk menghitungnya. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT; “… Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya…“ (QS. Ibrahim : 34)

Karena itu sebagai hamba Allah di permukaan bumi ini, kita diwajibkan untuk bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan tanpa berusaha menghitung nikmat tersebut.

Ketiga: Terbiasa melaksanakan perkara-perkara yang dianjurkan (Amar Makruf) dan meninggalkan perkara-perkara yang dilarang (Nahi Mungkar), dibuktikan dengan akhlak baik dan adab yang sopan. Karena dengan baiknya akhlak dan adab yang sopan akan mengangkat martabat manusia menjadi mulia dan terhormat, serta membedakan dirinya dengan makhluk-makhluk jelata. Demikian pula dengan berakhlak yang baik dan adab yang sopan dapat membantu untuk tidak mulu-mulu dalam larutan kesedihan, menjaga amanah, sabar dan semisal lainnya dari perilaku-perilaku yang mulia.      

Keempat: Membantu untuk menolak pelanggaran pada pelaku dalam penetapan hukum Mu’amalat (hubungan manusia dengan manusia). Membantu untuk menertibkan aturan sosial di kalangan masyarakat. Begitu pula dengan keamanan yang ditetapkan terhadap sanksi-sanksi  yang mungkin sudah dianggap remeh sekarang ini. Dan hukum-hukum lainnya yang berkaitan dengan aturan-aturan kehidupan. Untuk mencapai target keempat tujuan tersebutlah diterapkan Syariat Samawi. Wallahu’alam.

No comments